Kelompok sosial merupakan kumpulan individu, yang terdiri dari dua orang atau lebih, yang memiliki satu kesatuan dan saling berinteraksi.
Contoh : Kelompok Tani, Paguyuban PKL, Himpunan Alumni SMA Islam Sabilillah, dst.
INTERAKSI = AKSI dan REAKSI
Selanjutnya, apa itu Kolektiva dan Kerumunan ?
Kolektiva : Himpunan individu berdasarkan ciri dan peran yang sama, namun tidak memiliki interaksi antar individu di dalamnya.
Contoh : Kelompok berdasarkan usia atau jenis kelamin, dimana individunya tidak melakukan interaksi, pasif atau hanya data.
Kerumunan : Kumpulan individu yang berkumpul pada kepentingan yang sama, berkumpul secara ketidaksengajaan dan tidak memiliki interaksi antar individu di dalamnya.
Contoh : Antrian karcis di Jatim Park, kerumunan pembeli di mall
Gambar : Kelompok siswa
Gambar di atas merupakan contoh dari kelompok sosial, yaitu : kelompok siswa di sebuah sekolah. Berdasarkan gambar yang terlihat dapat dianalisis sebagai berikut.
"Gambar di atas merupakan contoh dari kelompok sosial, yaitu kelompok siswa di sebuah sekolah X yang didampingi oleh guru. Gambar di atas termasuk dalam kategori kelompok sosial, karena memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Merupakan satu kesatuan yang nyata : siswa memiliki keterikatan satu sama lain, sama-sama sebagai siswa di sebuah sekolah.
- Memiliki kepentingan yang sama : kepentingan untuk menuntut ilmu di sekolah.
- Memiliki struktur : Di setiap kelas terlihat struktur pengurus kelas, ex : Ketua kelas, wakil, sekretaris, dst.
- Memiliki peran yang berbeda : Siswa memiliki peran masing-masing, ketua kelas bertanggung jawab akan kondisi kelas, bendahara bertanggung jawab akan iuran kelas.
- memiliki norma yang telah disepakati: memiliki aturan bersama, seperti tidak boleh makan di jam pelajaran, atau aturan dalam hal iuran kelas, agenda dan kegiatan kelas, dst.
Berbeda lagi dengan gambar di bawah ini :
Gambar : Kerumunan penumpang di bandara
Gambar di atas tidak termasuk dalam kategori kelompok sosial, hal ini dikarenakan :
- Bukan satu kesatuan yang nyata : Para penumpang tidak saling mengenal, antara satu dengan lainnya.
- Berkumpul karena kepentingan yang sama :Kepentingan untuk menggunakan layanan pesawat terbang, dan bukan kepentingan jangka panjang.
- Tidak memiliki struktur/kepengurusan
- Tidak memiliki peran antar penumpang
- Tidak memiliki norma yang telah disepakati
Gambar : jumlah penduduk berdasarkan kelompok usia
dan jenis kelamin
Gambar di atas menunjukkan data jumlah penduduk di Kabupaten Tambrauw, Papua Barat. Gambar di atas menunjukkan jumlah penduduk berdasarkan kelompok usia dan kelompok jenis kelamin. Kelompok-kelompok tersebut termasuk dalam kategori kolektiva, jika kelompok tersebut tidak melakukan interaksi.
Jadi, yang membedakan kelompok sosial dengan non-kelompok sosial ada pada interaksinya.
